Pentingya Sebuah Gambar sebagai Awal Menulis

Membuat buku dapat diartikan sebagai gambar yang memperjelas isi buku, karangan, dan karya lainnya. Dalam berbagai buku, salah satunya buku teks, ilustrasi juga sering digunakan sebagai pelengkap konten. Sebagai pelengkap isi dalam membuat buku, ilustrasi tetap memiliki peranan penting, terlebih dalam buku teks, yang kebanyakan hanya berisi tulisan. Ilustrasi akan berguna dalam menarik pembaca untuk menjelajahi isi buku. Membuat buku dengan ilustrasi akan memotivasi pembaca untuk lebih cermat dalam memahami keseluruhan isi dalam membuat buku. Berikutnya, penambahan ilustrasi dalam buku teks dapat berguna untuk memperjelas isi tulisan. Dalam memperjelas isi tulisan, ilustrasi berguna sebagai pendukung uraian yang memberikan gambaran konkret dan jelas. Sebagai komponen tambahan dan penjelas, tentunya ilustrasi yang disematkan sebaiknya sesuai dengan isi buku teks. Selain itu, ilustrasi yang dicantumkan juga hendaknya lebih variatif sehingga semakin menarik pembaca untuk menjelajahi isi buku. Ilustrasi adalah sarana pendukung dalam membuat buku yang diberikan penulis dengan maksud memberikan keterangan lebih eksplisit sebelum atau sesudah penulisan teks. Penyajiannya juga harus dilengkapi dengan keterangan-keterangan tersendiri supaya pembaca lebih jelas dalam menghubungkan isi tulisan dengan gambar. Bukan hanya sebagai tempelan atau mozaik dalam suatu tulisan, ilustrasi memiliki peran penting sebagai penghubung isi tulisan dalam membuat buku. Keutuhannya dalam melengkapi isi tulisan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Pentingnya gambar desain dalam membuat sebuah karya seni rupa adalah dengan adanya gambar desain akan memberikan kita gambaran awal mengenai karya kita dan sebelum mengolah karya kita menjadi nyata kita masih dapat merevisi karya kita melalui tampilan gambar desain yang telah dibuat.

Selain itu, ilustrasi juga dapat dijadikan sebagai komponen penyusun cover suatu buku teks. Dalam membuat cover, ilustrasi yang digunakan sebaiknya mendukung konten secara keseluruhan. Di sini ilustrasi akan berperan sebagai cerminan atau perwakilan dari keseluruhan isi buku. Gambar atau desain yang ditampilkan pun sebaiknya jelas dan dapat menjadi penarik perhatian. Tentunya setiap buku akan dilihat pertama kali dari covernya. Jika calon pembaca ingin membeli suatu buku, pastilah ia melihat terlebih dahulu covernya sebelum membaca daftar isi atau ulasan singkat buku.

Kemudian dalam isi buku, ilustrasi juga dicantumkan sebagai objek pendukung estetik suatu buku yang memiliki korelasi dengan isi buku. Baldinger (1986:120) menyebutkan bahwa ilustrasi dalam buku dapat menjadi tanda untuk mengomunikasikan permasalahan tanpa menggunakan kata-kata. Selain itu, ilustrasi juga memiliki fungsi untuk menerangkan konsep dan menonjolkan isi buku.

Dilihat dari fungsinya, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat ilustrasi. Sebaiknya ilustrasi dibuat sesuai keaslian dengan rekaan kreatif. Selanjutnya ilustrasi harus memiliki kesesuaian dengan teks. Pembuatannya harus menarik agar dapat mempengaruhi pembaca. Sebaiknya ilustrasi juga dibuat dengan prinsip yang menimbulkan kesan tertentu. Selain itu, ilustrasi juga sebaiknya diberikan dengan pesan yang jelas.

Kejelasan ilustrasi terletak pada pemberian judul dan nomor urut gambar. Ilustrasi sebaiknya diberi judul agar pembaca mengerti perihal gambar yang ditampilkan. Nomor urut gambar juga lebih baik disertakan jika gambar yang dicantumkan dalam buku teks lebih dari satu. Tambahkan pula halaman daftar gambar dalam buku teks. Hal ini akan mempermudah pembaca untuk menemukan gambar dan teks terkait. Di samping itu, untuk memandu pembaca memahami gambar, penulis buku dapat menuliskan kalimat penghubung sebagai relasi antara gambar dan teks.

Dalam mencantumkan ilustrasi saat membuat buku, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara cermat. Ilustrasi yang dicantumkan sebaiknya tidak perlu terlalu banyak, tetapi sesuai kebutuhan. Tampilan yang harus dijadikannya sebagai pendukung isi tulisan juga sebaiknya diberikan secara lengkap. Kemudian ilustrasi yang dicantumkan sebaiknya juga diberikan dengan memerhatikan bentuknya. Kesesuaian dan keserasian terkait bentuk dan ukuran ilustrasi juga menjadi hal yang patut diperhatikan. Tidak hanya itu, tata letak ilustrasi juga tidak kalah pentingnya untuk dijadikan pedoman ketika ilustrasi ditambahkan.

Dengan memahami hal-hal tersebut, tentunya penulis buku dapat mempersiapkan ilustrasi-ilustrasi yang berguna untuk membuat buku yang ditulisnya. Uraian atau isi buku teks juga akan lebih jelas dengan adanya keterangan berupa ilustrasi. Adanya ilustrasi akan membuat pembaca terbantu dalam memahami keseluruhan isi buku, terlebih jika ilustrasi disematkan dengan tujuan mudah dipahami dan diingat.

[Wiwik Fitri Wulandari]

.